Senin, 16 Januari 2012

koperasi di bekasi


NAMA : REGINA LISTYA KARTIKASARI
KELAS : 2EB20
NPM : 25210709
TULISAN EKONOMI KOPERASI
Sebanyak 630 koperasi di Kota Bekasi, Jawa Barat sudah tidak aktif namun masih terdaftar. Padahal koperasi ini berpotensi memiliki omzet miliaran rupiah.Koperasi yang tidak aktif  ini tidak beroperasi lagi karena bangkrut. Data yang ada di Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Bekasi, tercatat ada 820 usaha koperasi. Namun yang aktif hanya 190 koperasi yang masih bertahan. Padahal, masing-masing koperasi berpotensi memiliki laba Rp1 miliar/tahunnya.Bahkan, tahun 2011 ini sudah ada sekitar 56 koperasi baru yang akan dibangun di tingkat RW se Kota Bekasi.
Ketua Dekopinda Kota Bekasi, Anim Imanudin mengatakan pihaknya selalu mengetahui pertumbuhan koperasi setelah rapat tahunan digelar. Selama 2011 ini hanya 190 koperasi saja yang aktif, selebihnya bangkrut . Pertubuhan koperasi tersebut, tidak memakan kocek besar. Karena, tak ada satupun koperasi tersebut dimodali sejak awal. Tidak ada dana yang hilang ketika koperasi tersebut gulung tikar, Jadi yang ditemukan tidak pernah hadir sebanyak 630 koperasi.Alokasi anggaran di Kota Bekasi sudah dua kali periode anggaran tidak pernah terserap. Tahun 2008 dan 2010 sekitar Rp 2.8 miliar anggaran tak terserap, lantaran payung hukum dan legalitas formal masih belum dimiliki koperasi di Kota Bekasi . Anggota Komisi C DPRD Kota Bekasi, mengatakan prosfek peningkatan koperasi di Kota Bekasi sangat memungkinkan. Sehingga, dibutuhkan dari pihak eksekutif mendesain ulang aturan peningkatan pasar tradisional. Pendirian pasar tradisional merupakan pangsa pasar koperasi di setiap daerah.  Jika eksekutif mau membatasi pendirian bangunan alfamart, maka sudah pasti pasar tradisional akan maju.

Sumber : Pos Kota

Tidak ada komentar:

Posting Komentar