Sabtu, 29 September 2012

NAMA : REGINA LISTYA KARTIKASARI
KELAS : 3EB20
NPM : 25210709
TULISAN
DOSEN : BAPAK EDY PRIHANTORO


Indonesia Pengutang Terbesar JBIC



Japan Bank for International Cooperation (JBIC) mengungkapkan, Indonesia adalah debitor terbesar yang memperoleh fasilitas pinjaman dari institusinya. JBIC menilai iklim investasi yang baik menjadi salah satu alasan mengapa bank asal Jepang itu memberi kepercayaan tinggi terhadap Indonesia.

Menurut Chief Executive Officer (CEO) JBIC, Hiroshi Watanabe, meskipun tidak mencapai skala 100, penilaian JIBC terhadap kerja sama dengan Indonesia sangat tinggi. Secara garis besar, Indonesia telah memenuhi lima kriteria utama pemberian pembiayaan oleh JBIC .

Kelima kriteria tersebut menurut Watanabe, pertama, dapat menjalankan proyek secara efisien. Kedua, transparan dalam menjalanan prosedur. Ketiga, tidak terlibat atau terindikasi tindak korupsi, kolusi, dan nepotisme. Keempat, peduli terhadap isu-isu lingkungan dalam menjalankan proyek. Kelima, JBIC akan memberikan pinjaman kepada negara yang peduli perdamaian dunia.

Kelima kriteria tersebut merupakan dasar utama dikabulkannya pinjaman yang diajukan debitor. Sayangnya, untuk Indonesia, dia tidak menjelaskan secara spesifik berapa total pembiayaan yang telah diberikan. Sebab, masih ada yang sedang dalam proses negosiasi.

Dia menjelaskan, JBIC juga menawarkan pembiayaan proyek distribusi listrik ke Indonesia. Watanabe mengatakan, selama ini, kerja sama yang dilakukan lebih fokus pada pembangunan pembangkit listrik. Jepang, dia melanjutkan, ingin membantu Indonesia dalam pengelolaan listrik yang baik.Karena, Jepang memiliki teknologi yang sangat canggih .

Banyak perusahaan Jepang yang telah menyatakan minatnya untuk mengembangkan teknologi tersebut di Indonesia. Mereka melihat pasar Indonesia yang sangat menjanjikan, dengan jumlah penduduk yang banyak. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan masih akan terus terjadi di tengah krisis ekonomi yang sedang melanda saat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar